Saturday, August 20, 2016

STANDAR PERALATAN SURVEY PEMETAAN TOPOGRAFI

Pekerjaan survey dan pemetaan merupakan pekerjaan yang membutuhkan ketelitian yang cukup tinggi sehingga dibutuhkan peralatan yang menunjang keberhasilan pekerjaan tersebut. Oleh karena itu pekerjaan utama dalam ukur tanah adalah mengukur jarak dan sudut dan berdasarkan ini pula, maka alat-alat ukur tanah adalah alat-alat yang dipersiapkan untuk mengukur jarak dan atau sudut. Alat-alat yang digunakan ada yang tergolong sederhana dan ada yang tergolong modern. Sederhana atau modernnya alat ini dapat dilihat dari sederhana cara menggunakannya dan sederhana komponen alatnya.

Alat- alat ini ada yang tergolong alat-alat pekerjaan kantor dan alat pekerjaan lapangan. Alat kantor umumya berkaitan dengan alat tulis, gambar dan hitung, sementara alat lapangan berkaitan dengan alat-alat ukur. Alat-alat ini beragam bentuk dan fungsinya, umumnya merupakan peralatan optik dari yang konvensional sampai modern. Untuk lebih jelas, selanjutnya diuraikan mengenai peralatan yang digunakan dan fungsinya saat melakukan pengukuran.

1.1 Alat Ukur Jarak 
1.1.1. Meteran
Meteran atau disebut pita ukur karena umumnya bendanya berbentuk pita dengan panjang tertentu. Sering juga disebut rol meter karena umumnya pita ukur ini pada keadaan tidak dipakai atau disimpan dalam bentuk gulungan atau rol.
Meteran




Fungsi utama atau yang umum dari meteran ini adalah untuk mengukur jarak atau panjang. Yang perlu diperhatikan saat menggunakan meteran antara lain :
- Satuan ukuran yang digunakan Ada 2 satuan ukuran yang biasa digunakan, yaitu satuan Inggris ( inch, feet, yard) dan satuan metrik ( mm, cm, m)
- Satuan terkecil yang digunakan mm atau cm , inch atau feet
- Penyajian angka nol. Angka atau bacaan nol pada meteran ada yang dinyatakan tepat di ujung awal meteran dan ada pula yang dinyatakan pada jarak tertentu dari ujung awal meteran.
- Cara menggunakan alat ini relatif sederhana, cukup dengan merentangkan meteran ini dari ujung satu ke ujung lain dari objek yang diukur. 

1.1.2 Mistar 
Mistar adalah alat ukur panjang yang memiliki skala terkecil 1 mm. Mistar ini memiliki ketelitian 0,5 mm yaitu setengah skala terkecil. Umumnya panjang yang digunakan sekitar 50 cm – 100 cm. Ketelitian adalah nilai terkecil yang masih dapat diukur oleh alat ukur. Mistar banyak dibutuhkan dalam kehidupan sehari hari, sebagai misal digunakan untuk mengukur panjang suatu meja, kain, buku, ruangan kelas dan lain lain.

1.1.3 Rambu Ukur 
Rambu ukur adalah alat yang terbuat dari kayu atau campuran alumunium yang diberi skala pembacaan. Alat ini berbentuk mistar ukur yang besar, mistar ini mempunyai panjang 3, 4 bahkan ada yang 5 meter. Skala rambu ini dibuat dalam cm, tiap-tiap blok merah, putih atau hitam menyatakan 1 cm, setiap 5 blok tersebut berbentuk huruf E yang menyatakan 5 cm, tiap 2 buah E menyatakan 1 dm. Tiap-tiap meter diberi warna yang berlainan, merah-putih, hitam-putih, dll. Kesemuanya ini dimaksudkan agar memudahkan dalam pembacaan rambu.
Rambu Ukur

Fungsi yang utama dari rambu ukur ini adalah untuk mempermudah/membantu mengukur beda tinggi antara garis bidik dengan permukaan tanah. Hal yang perlu diperhatikan dari rambu adalah :
- Skala rambu dalam cm atau mm atau interval jarak pada garis-garis dalam rambu tersebut setiap berapa cm atau berapa mm.
- Skala dari rambu, terutama pada daerah sambungan rambu harus benar.

1.2. Alat Ukur Sudut 
1.2.1. Kompas 
Kompas adalah sebuah alat dengan komponen utamanya jarum dan lingkaran berskala. Salah satu ujung jarumnya dibuat dari besi berani atau magnit yang ditengahnya terpasang pada suatu sumbu, sehinngga dalam keadaan mendatar jarum magnit dapat bergerak bebas ke arah horizontal atau mendatar menuju arah utara atau selatan. Kompas yang lebih baik dilengkapi dengan nivo, cairan untuk menstabilkan gerakan jarum dan alat pembidik atau visir. Kompas ini bergam jenis dan bentuknya.

Kompas
Fungsi utama dari kompas adalah untuk menentukan arah mata angin terutama arah utara atau selatan sesuai dengan magnit yang digunakan. Kegunaan lain yang juga didasarkan pada penunjukkan arah utara atau selatan adalah (1) penentuan arah dari satu titik/tempat ke titik/tempat lain, yang ditunjukkan oleh besarnya sudut azimut, yaitu besarnya sudut yang dimulai dari arah utara atau selatan, bergerak searah jarum jam sampai di arah yang dimaksud, (2) mengukur sudut horizontal dan (3) membuat sudut siku-siku. 

1.2.2. Theodolite Theodolite atau theodolit adalah instrument / alat yang dirancang untuk menentukan tinggi tanah pengukuran sudut yaitu sudut mendatar yang dinamakan dengan sudut horizontal dan sudut tegak yang dinamakan dengan sudut vertical. Dimana sudut – sudut tersebut berperan dalam penentuan jarak mendatar dan jarak tegak diantara dua buah titik lapangan. Teodolit merupakan salah satu alat ukur tanah yang digunakan untuk menentukan sudut mendatar dan sudut tegak. Sudut yang dibaca bisa sampai pada satuan sekon ( detik ).

Theodolite
Dalam pekerjaan – pekerjaan ukur tanah, teodolit sering digunakan dalam pengukuran polygon, pemetaan situasi maupun pengamatan matahari. Teodolit juga bisa berubah fungsinya menjadi seperti PPD bila sudut vertikalnya dibuat 90°. Dengan adanya teropong yang terdapat pada teodolit, maka teodolit bisa dibidikkan ke segala arah. Untuk pekerjaan-pekerjaan bangunan gedung, teodolit sering digunakan untuk menentukan sudut siku-siku pada perencanaan / pekerjaan pondasi, juga dapat digunakan untuk mengukur ketinggian suatu bangunan bertingkat.

Theodolite merupakan alat yang paling canggih di antara peralatan yang digunakan dalam survei. Pada dasarnya alat ini berupa sebuah teleskop yang ditempatkan pada suatu dasar berbentuk membulat (piringan) yang dapat diputar-putar mengelilingi sumbu vertikal, sehingga memungkinkan sudut horisontal untuk dibaca. Teleskop tersebut juga dipasang pada piringan kedua dan dapat diputar-putar mengelilingi sumbu horisontal, sehingga memungkinkan sudut vertikal untuk dibaca. Kedua sudut tersebut dapat dibaca dengan tingkat ketelitian sangat tinggi.




Source Reference : Pengantar Survey Dan Pengukuran(Akhmad Syaripudin)

Thursday, July 28, 2016

BIAYA JASA SURVEY PEMETAAN TOPOGRAFI

JASA SURVEY PEMETAAN TOPOGRAFI

JASA SURVEY PENGUKURAN TOPOGRAFI

Kami Surveyor menerima Jasa Pengukuran  Survey Pemetaan Topografi. Diantara item pekerjaan jasa Survey Pemetaan topografi Kami yaitu : Jasa Kavling Perumahan, Jasa Pengukuran Ulang Tanah, Jasa Pengembalian Batas, Pembuatan GIS, Jasa Cut and Fill (Menghitung volume galian, timbunan), Jasa Pengukuran Luasan Tanah dan Batas tanah, Jasa Pengukuran Survey GPS, Jasa Penentuan titik pancang (stake out), Jasa penggambaran kontur, Pemetaan situasi, Jasa Survey Seting tower atau crane, Jasa Remarking gedung atau As Bangunan dan lain-lain
Berikut Daftar List Harga Biaya Survey Topografi Berdasarkan Wilayah Jabodetabek dan luar jabodetabek* :
  1. JABODETABEK  Rp. 3.500.000,- s/d Rp. 5.000.000,/ha (Per Hektar)
  2. JAWA BARAT  Rp. 3.500.000,- s/d Rp. 5.500.000, /ha
  3. JAWA TENGAH  Rp. 3.500.000,- s/d Rp. 5.500.000,/ha
  4. JAWA TIMUR  Rp. 3.500.000,- s/d Rp. 5.500.000,/ha
  5. SUMATERA  Rp. 3.500.000,- s/d Rp. 5.500.000,- /ha
  6. KALIMANTAN  Rp. 3.500.000,- s/d Rp. 5.500.000,/ha
  7. SULAWESI  Rp. 3.500.000,- s/d Rp. 5.000.000,- / ha
  8. BALI  Rp. 3.500.000,- s/d Rp. 5.000.000,-/ ha
  9. NUSA TENGGARA  Rp. 3.500.000,- s/d Rp. 5.000.000,- / ha
  10. PAPUA  Rp. 3.500.000,- s/d Rp. 5.000.000,- / ha

Harga sudah termasuk :
1.    Alat ukur standard atau total station (Theodolite).
2.    Copy rekam data ukur.
3.    Data Auto CAD.
4.     Tidak Termasuk Pajak Dan Biaya Perijinan
5.     Tidak Termasuk Biaya Mobilisasi Tim

Kami melayani Jasa Survey Pemetaan Seluruh Indonesia:

ALASAN KENAPA ANDA HARUS MEMILIH JASA SURVEY PEMETAAN TOPOGRAFI KEPADA KAMI ?

Kami telah memiliki pengalaman dalam bidang surveyor dengan tenaga handal yang profesional dan berpengalaman. Memiliki tenaga ahli berpengalaman lebih dari lima tahun dalam survey dan pengukuran, baik pengukuran topografi, bangunan, atau konstruksi.

Untuk melakukan penawaran harga dan informasi lebih lanjut  dapat menghubungi :
Marketing Gallery Bogor : Perum Bukit Az Zikra, Jln. Tawakal 1,  Sentul Selatan, Bogor-Jawa Barat

Phone     : 0857 9578298 (Aswandi)
WA         : 0857 9578298 (Aswandi)
E-mail : pengukurantanahindonesia@gmail.com


*Harga dapat berubah sesuai item dan jenis pekerjaan yang diminta






Serches related to Survey Topografi : jasa survey pemetaan, jasa ukur tanah jakarta, jasa survey tanah, harga jasa pengukuran, harga jasa survey topografi, daftar harga survey topografi, biaya survey topografi, biaya pengukuran tanah, harga survey topografi karawang, harga survey topografi bekasi, harga survey topografi tangerang, harga survey topografi bogor, survey topografi jakarta

BIAYA JASA SURVEY PEMETAAN TOPOGRAFI

Sunday, May 15, 2016

MENGENAL SURVEY PEMETAAN TOPOGRAFI

MENGENAL SURVEY PEMETAAN TOPOGRAFI

MENGENAL SURVEY PEMETAAN TOPOGRAFI

Sebagaimana yang dijelaskan oleh Syaripudin, survey pemetaan merupakan sebuah ilmu, seni dan teknologi untuk menentuan posisi relatif, suatu titik di atas, atau di bawah permukaan bumi. Dalam arti yang lebih umum, survey (geomatik) dapat didefenisikan; sebuah disiplin ilmu yang meliputi semua metode untuk mengukur dan mengumpulkan informasi tentang fisik bumi dan lingkungan, pengolahan informasi, dan menyebarluaskan berbagai produk yang dihasilkan untuk berbagai kebutuhan.

Pada saat ini peran pengukuran dan pemantauan lingkungan kita menjadi semakin penting, hal itu disebabkan semakin bertambahnya populasi manusia, semakin tingginya harga sebidang tanah, sumber daya alam kita semakin berkurang, dan aktivitas manusia yang menyebabkan menurunnya kualitas tanah, air, dan udara kita. Di zaman modern seperti saat ini, dengan bantuan komputer dan teknologi satelit surveyor dapat mengukur, memantau bumi dan sumber daya alam secara global. Begitu banyak informasi yang telah tersedia untuk seperti; membuat keputusan perencanaan, dan perumusan kebijakan dalam berbagai penggunaan lahan pengembangan sumber daya, dan aplikasi pelestarian lingkungan.

Dengan meningkatnya kebutuhan akan jasa survey dan pemetaan topografi, Ikatan Surveyor Internasional (IFS) telah mengadopsi definisi berikut; “Surveyor adalah orang yang professional dengan kualifikasi pendidikan dan keahlian teknis untuk melakukan aktivitas satu, atau lebih, kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

a. Untuk menentukan, mengukur dan mengetahui permukaan tanah, benda tiga dimensi. Titik di lapangan, dan lintasan
b.Untuk mengumpulkan dan menafsirkan kondisi permukan tanah dan informasi geografis dan informasi ekonomi.
c. Menggunakan informasi untuk perencanaan dan efisiensi administrasi dan manajemen tanah, laut dan seluruh struktur.
d. Untuk melaksanakan pembangunan perkotaan dan pedesaan dan pengelolaan lahan
e. Untuk melakukan penelitian dan pengembangan.

MENGENAL SURVEY PEMETAAN TOPOGRAFI

Saturday, May 14, 2016

MANFAAT PEKERJAAN SURVEY DAN PEMETAAN TOPOGRAFI

MANFAAT PEKERJAAN SURVEY DAN PEMETAAN TOPOGRAFI

MANFAAT PEKERJAAN SURVEY DAN PEMETAAN TOPOGRAFI

A. Pengukuran untuk mencari luas tanah Luas tanah sangat diperlukan untuk keperluan jual beli, penentuan pajak, dan untuk perencanaan pengembangan daerah, rencana jalan, rencana pengairan dan rencana transmigrasi 

B. Pengukuran untuk mengetahui beda tinggi tanah Sebelum suatu bangunan didirikan , maka terlebih dahulu harus diketahui tinggi permukaan tanah dan rencana meratakan tanahnya sehingga dapat dihitung seberapa tanah yang digali dan berapa banyak urugan yang diperlukan serta untuk menentukan peil suatu bangunan yang akan dibangunan untuk pedoman ketinggian lantai dan sebagainya.Untuk memberi petunjuk berapa jauh antara tempat A ke tempat B maka kita harus membuat sket jalan dari tempat A ke tempat B. Gambar sket tersebut walaupun tidak sempurna dinamakan peta.


Untuk praktisnya pemerintah mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten , propinsi bahkan setiap Negara mempunyai gambar daerahnya yang disebut peta. Peta tersebut harus digambar berdasarkan hasil pengukuran tanah, baik pengukuran secara teoritis maupun secara fotogrametrik.

C. Pengukuran untuk merencanakan bangunan Bila akan mendirikan rumah , maka harus ada ijin bangunan dari dinas pertanahan atau dinas pekerjaan umum. Pada setiap rencana pembangunan daerah , pembuatan jalan, rencana irigasi terlebih dahulu tanah yang akan dibangunan harus diukur dan disahkan oleh pemerintah daerah. Disamping hal tersebut pekerjaan ukur tanah merupakan hal sangat penting dalam merencana bangunan karena dapat memudahkan menghitung rencana biaya.



Untuk melakukan penawaran harga Jasa Survey lahan pegunungan, pengukuran letak pemasangan konstruksi atau bangunan, pengukuran jalan tol, pengukuran kavling untuk perumahan, saluran sungai atau irigasi dan informasi lebih lanjut  dapat menghubungi :

Marketing Gallery Bogor : Perum Bukit Az Zikra, Jln. Tawakal 1,  Sentul Selatan, Bogor-Jawa Barat
Phone     : 0857 9578298 (Aswandi)
WA    : 0857 9578298 (Aswandi)
E-mail : pengukurantanahindonesia@gmail.com

Pengukuran untuk mencari luas tanah Luas tanah

Sunday, May 1, 2016

FUNGSI DAN TUGAS SURVEYOR TOPOGRAFI

FUNGSI DAN TUGAS SURVEY TOPOGRAFI

FUNGSI DAN TUGAS SURVEYOR TOPOGRAFI

Secara sederhana cara menghitung luas tanah sangatlah mudah dan simple. Cukup hanya dengan memahami matematika dasar dengan menggunakan rumus panjang kali lebar maka dapatlah luas tanah tersebut. Namun sayangnya, tanah atau lahan yang akan diukur tidaklah seperti bentuk kubus yang hanya cukup dengan menggunakan rumus panjang kali lebar.

Pada umumnya luas lahan yang diukur memiliki keberagaman bentuk sudut.Sehingga perlu menentukan titik sudut tanah dengan alat ukur tanah. Dalam pengukuran tanah ada ilmu tersendiri, terutama bagi mereka yang belajar terkait teknik sipil. Biasanya mereka yang berprofesi dalam pengukuran tanah ini disebut sebagai Surveyor. Sehingga bagi Anda yang yang kesulitan dalam mengukur lahan atau tanah tidak perlu pusing memikirkan cara mengukur luas tanah atau bangunan Anda. Anda cukup menggunakan jasa surveyor profesional.



Berikut fungsi dari seorang surveyor di lapangan;
Penentuan ukuran dan bentuk bumi, pengukuran dari semua data yang diperlukan untuk menentukan ukuran, posisi, bentuk, dan kontur pada setiap bagian bumi dan memantau setiap perubahan.
1. Penentuan posisi objek/titik pada sebuah ruang dan waktu serta posisi dan pemantauan bentuk fisik, struktur dan pekerjaan yang berada di atas atau di bawah permukaan bumi.
2. Pengembangan, pengujian dan kalibrasi sensor, peralatan dan sistem untuk pekerjaan Survei
3. Perolehan dan penggunaan informasi tata ruang dari jarak dekat, udara dan citra satelit dan proses-proses yang dapat dilakukan secara otomatis.
4. Penentuan dari posisi batas-batas tanah masyarakat atau pribadi, termasuk batas-batas nasional dan internasional, dan pendaftaran lahan tersebut dengan pihak yang berwenang
5. Perencanaan dan pembentukan system informasi geografis (GIS) suatu daerah dan mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, mengelola, menampilkan dan menyebarkan data.

Dalam melaksanakan tugas diatas, surveyor harus mempertimbangkan berbagai aspek; diantaranya hukum, ekonomi, lingkungan, dan sosial yang relevan sehingga proyek tetap berjalan secara normal. Pekerjaan mengukur tanah dan pemetaan (Survei dan pemetaan) meliputi pengambilan/ pemindahan data-data dari lapangan ke peta atau sebaliknya. Pengukuran yang akan dipelajari dibagi bagi dalam pengukuran mendatar dari titik titik yang terletak diatas permukaaan bumi, dan pengukuran tegak guna mendapatkan beda tinggi antara titik titik yang diukur diatas permukaan bumi yang tidak beraturan ,yang pada akhirnya dapat digambar diatas bidang datar (Peta).

Ilmu ukur tanah merupakan ilmu sebagai dasar dalam melaksanakan pekerjaan survey atau ukur mengukur tanah.Dalam bidang teknik sipil, meliputi pekerjaan-pekerjaan untuk semua proyek pembangunan, seperti survey perencanaan dan pembuatan gedung, jembatan, jalan, saluran irigasi. Sedangkan dalam bidang pertanian untuk perencanaan proyek seperti : pembukaan lahan baru, saluran irigasi dll.

Untuk menjawab persoalan Anda dalam mengukur tanah atau yang berkait dengan ilmu ukur tanah (proyek pembangunan, seperti perencanaan dan pembuatan gedung, jembatan, jalan, saluran irigasi, pembukaan lahan baru, saluran irigasi dll.) maka Kami menyediakan jasa survey untuk Anda.

ALASAN KENAPA ANDA HARUS MEMILIH JASA SURVEY TOPOGRAFI KEPADA KAMI? 

Karena kami telah memiliki pengalaman dalam pengukuran lahan pegunungan, pengukuran letak pemasangan konstruksi atau bangunan, pengukuran jalan tol, pengukuran kavling untuk perumahan, saluran sungai atau irigasi, yang cakupan wilayah kerjanya hingga luar pulau Jawa yang ditangani oleh tenaga handal dan profesional dalam survey pemetaan topografi.


Untuk melakukan penawaran Harga dan informasi lebih lanjut  dapat menghubungi :
Marketing Gallery Bogor : Perum Bukit Az Zikra, Jln. Tawakal 1,  Sentul Selatan, Bogor-Jawa Barat
Phone     : 0857 95738298 (Aswandi)
WA    : 0857 95738298 (Aswandi)
E-mail : pengukurantanahindonesia@gmail.com

FUNGSI DAN TUGAS SURVEYOR TOPOGRAFI

Thursday, December 10, 2015

DAFTAR HARGA JASA PENGUKURAN LAHAN DAN BANGUNAN

DAFTAR HARGA SURVEY TOPOGRAFI LAHAN DAN BANGUNAN

DAFTAR HARGA SURVEY TOPOGRAFI LAHAN DAN BANGUNAN

Kami adalah konsultan surveyor topografi berpengalaman dan profesional yang telah lama berkecimpung di bidang survey pemetaan topografi dengan proyek pekerjaan mencakup seluruh wilayah Indonesia.

Berikut ini merupakan gambaran harga pengukuran topografi untuk wilayah Jakarta, Tanggerang, Bekasi, Depok dan Bogor (JABODETABEK).

PENGUKURAN LUASAN LAHAN ATAU PENGUKURAN LUASAN  (POLYGON) TANAH, HUTAN, BUKIT, GUNUNG
Harga satuan Rp. 350,- per meter persegi.*
Minimum Rp. 3.500.000,- (dibawah 10.000 m2 dikenakan harga minimum).


PENGUKURAN LAHAN ATAU PENGUKURAN (TOPOGRAFI ATAU KONTUR) JALAN TOL, JALAN UMUM, HUTAN, BUKIT, GUNUNG
Harga satuan Rp. 400,- per meter persegi.*
Minimum Rp. 4.000.000,- (dibawah 10.000 m2 dikenakan harga minimum).


PENGUKURAN KAVLING , STAKING OUT UNTUK PERUMAHAN
Harga satuan Rp. 50.000,- per titik*.
Minimum Rp. 4.000.000,- (dibawah 72 titik dikenakan harga minimum).

PENGUKURAN SURVEY VOLUME KUBIKASI, VOLUME CUT AND FILL ATAU GALIAN DAN TIMBUNAN
Harga satuan Rp. 400,- per meter persegi*.
Minimum Rp. 4.000.000,- (dibawah 10.000 m2 dikenakan harga minimum).



PENGUKURAN SURVEY SALURAN IRIGASI, SUNGAI, KALI, RAWA DAN DANAU
Harga satuan Rp. 500,- per meter lebar sungai *.
Minimum Rp. 3.000.000,- (dibawah 6000 m2 dikenakan harga minimum).

PENGUKURAN SURVEY LETAK PEMASANGAN KONSTRUKSI ATAU REMARKING BANGUNAN
Harga satuan Rp. 350,- per meter persegi*.   
Minimum Rp. 3.500.000,- (dibawah 10.000 m2 dikenakan harga minimum).

 HARGA JASA PENGUKURAN LAHAN DAN BANGUNAN LUAR JABODETABEK
Untuk harga jasa pengukuran lahan untuk wilayah Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Nusa Tenggara atau daerah lainnya dapat dilihat disini.

ALASAN KENAPA ANDA HARUS MEMILIH JASA PENGUKURAN KEPADA KAMI ?
Karena kami telah memiliki pengalaman dalam pengukuran lahan pegunungan, pengukuran letak pemasangan konstruksi atau bangunan, pengukuran jalan tol, pengukuran kavling untuk perumahan, saluran sungai atau irigasi, yang cakupan wilayah kerjanya hingga luar pulau jawa.

Untuk melakukan penawaran harga dan informasi lebih lanjut  dapat menghubungi :
Marketing Gallery Bogor : Perum Bukit Az Zikra, Jln. Tawakal 1,  Sentul Selatan, Bogor-Jawa Barat
Phone     : 0857 9578298 (Aswandi)
WA    : 0857 9578298 (Aswandi)
E-mail : pengukurantanahindonesia@gmail.com




*Harga dapat berubah sesuai item, kondisi lahan dan jenis pekerjaan yang diminta. Adapun harga ukur tanah dengan sertifkat BPN menyesuaikan.



DAFTAR HARGA SURVEY LAHAN DAN BANGUNAN